OGAN ILIR, lintassumsel.com. Minggu 19 Sep 2021 – Minimnya pasokan tabung gas elpiji Ukuran 3 kg akhir-akhir ini, berdampak bagi warga Desa Mayapati Kec Pemulutan Selatan.
Bagaimana tidak, untuk memasak sehari-hari warga yang mayoritasnya sudah menggunakan elpiji untuk sementara terpaksa beralih ke kayu bakar.
Ranti (21), Salah satu ibu Rumah Tangga yang merasakan dampak akibat sulitnya mendapatkan tabung gas elpiji 3 kg, sudah hampir seminggu belakangan ini sulit di cari ujarnya,
“Hari ini pun saya baru Saja Pulang Dari Warung Di Desa Tetangga Untuk Menukar Tabung Gas 3 kilo Ternyata Didesa yang Kami Tuju Juga Kesulitan Mendapat Tabung gas.
TONI (55 ), Salah Seorang Kepala keluarga Menambahkan…
“Saya mencari Tabung Gas Kemana-mana Dua jam Saya Keliling,
ini Sudah Jam: 7,15 Malam ,Tapi Tak Kunjung Ada Kasihan pak Kalau Kesulitan Tabung Gas Elpiji ini Agak Lama Maka Kasihan Dengan Warga,
Kalau Dulu Iya Kita Semua Menggunakan Kayu Bakar Untuk Memasak Berbagai Kebutuhan , Tapi Di musim Hujan Seperti Sekarang Ini Meski Memdapat Kayu Bakar Dari Hutan Pasti Kayu Itu belum Bisa kita Gunakan Karna Basah Dan Lembab Ditimpa Hujan…
ujar TONI…
Salah Satu Pemilik Warung Kecil Yang Biasanya Menjual Tabung gas Elpiji Ukuran 3kilo ADI (36) Membenarkan Bahwa Sudah Lama Hari Tabung gas Tak kunjung Ada…
” Benar Pak Dalam Lima Hari Terahir ini Memang Sulit Bahkan Hampir Tidak Ada Tabung Gas Yang bisa Kami Jual. Biasanya Tiap 5 hari Ada yang Datang Mengambil Tabung Kosong Dirumah kami Guna ditukar dengan yang Berisi Namun Dalam Lima Hari Terahir ini Belum Ada Langganan Kami Yang Datang Ujarnya… ( ALDI )
