LAHAT,- Bupati Lahat,Cik Ujang.SH kukuhkan Bunda Literasi Kabupaten Lahat Ny.Lidyawati Cik Ujang.S.Hut.MM dan Bunda Literasi Kecamatan, Kelurahan dan Desa se-Kabupaten Lahat periode 2023-2025 yang mengusung tema ” Dengan pengukuhan bunda literasi kita tingkatkan indeks literasi menuju kabupaten lahat semakin Bercahaya,” Senin (30/1/2023).
Turut hadir dalam kegiatan Wakil Bupati Lahat H. Haryanto, SE, MM, Ketua DPRD Kab Lahat Fitrizal Homizi.ST.M.Si, Ketua Pengadilan Negeri Lahat Renaldo Meiji Hasoloan Tobing, SH, MH, Perwakilan Polres Lahat, Perwakilan Kodim 0405 Lahat, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan Fitriana, S, Sos, M. Si, Ketua GOW Hj. Sumiati Haryanto, Ketua Dharma Wanita Ria Afriani Chandra, Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Lahat, segenap jajaran OPD, TBUPP dan undangan lainnya.
Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan Fitriana menyampaikan atas nama Pemerintah Provinsi Sumsel dan atas nama Duta Literasi Provinsi, selamat atas terselenggaranya pengukuhan bunda literasi di kabupaten lahat pada hari ini.
“Kegiatan hari ini merupakan langkah yang baik dengan menciptakan sumber daya manusia yang siap bersaing dengan kemajuan gemar membaca, kebudayaan gemar membaca diawali dengan keluarga, disinilah peran bunda literasi untuk meningkatkan penggemar pembaca. Pada kesempatan ini kiranya bunda literasi dapat bersinergi melaksanakan kegiatan yang telah dilakukan oleh Dinas Perpustakaan.” ucapnya
” Sementara Bupati Lahat, Cik Ujang.SH mengatakan, ia menyambut positif terlaksananya pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan dan Desa se-kabupaten Lahat ini sebagai sebuah langkah awal yang baik dalam rangka menumbuh kembangkan semangat literasi masyarakat.
“Tentunya saya berharap kedepan akan tercipta sinergi yang senantiasa berkelanjutan, antara perpustakaan dengan Tim Penggerak PKK baik ditingkat kabupaten hingga ke kecamatan dan kelurahan serta desa sampai dengan dasa wisma. Sehingga tujuan kita dalam mencerdaskan masyarakat dapat tercapai melalui program dan kegiatan strategis. Keberadaan Bunda Literasi Kabupaten, Kecamatan Kelurahan dan Desa bisa menjadi panutan sekaligus contoh untuk masyarakat sekitar agar gemar membaca dan bisa menghasilkan sesuatu bernilai ekonomi dari hasil bacaannya”, Terang Cik Ujang( m.edy)
