OKI, – Guyuran hujan di acara kampanye dialogis pasangan calon (Paslon) Gubernur Mawardi Yahya dan RA Anita Noengrihati atau MATAHATI tidak menyurutkan niat masyarakat untuk hadir.
Kegiatan kampanye dialogis ini digelar di Desa Sedyo Mulyo, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), meski hujan angin dan petir masyarakat tak bergeming dari tenda hingga acara selesai.
Ketua Panitia sekaligus tokoh masyarakat setempat Anshori Alwi mengatakan, bahwa inilah kecintaan warga Desa Sedyo Mulyo terhadap calon Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya.
“Walau hari hujan, dingin dan becek, kita semangat untuk mendengarkan visi misi calon gubernur Sumsel pak Mawardi Yahya, beliau adalah calon Gubernur yang kita idam-idamkan untuk menjadi pemimpin kita sebagai Gubernur Sumsel,” tuturnya, Rabu 06 November 2024.
Menurut dia, desa Sedyo Mulyo adalah Desa yang asri, nyamanan, dan agamis yang juga sebagai Desa percontohan dengan mendapatkan juara satu tingkat nasional.
“Kami berharap, sebagai Calon Gubernur dambaan kami, dan pilihan rakyat, kedepan bisa lebih memajukan Desa kami, seperti pembangunan di segi pendidikan, kesehatan dan infrastrukturnya, serta majelis taklim Desa ini,” paparnya.
Dibeberkannya, warga yang hadir pada kegiatan ini, sudah hadir sejak pagi, sedangkan acara baru dimulai sekitar pukul 16.00 WIB.
“Hujan bukan halangan kami, InsyaAllah kami kompak satu pilihan untuk calon Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya,” tegasnya seraya mengaku pihaknya berharap dan selalu berdoa, semoga Mawardi Yahya terpilih menjadi Gubernur Sumsel 2025-2030.
Lebih lanjut katanya, jika Paslon MATAHATI terpilih pada Pilgub 2024 ini, pihaknya meminta agar MATAHATI menjadi pemimpin yang amanah.
“Kami sangat mengharapkan pemimpin amanah, karena sudah lama kami merindukan Gubernur yang amanah, dari dulu sampai sekarang. InsyaAllah ini terwujud untuk pak Mawardi Yahya,’ katanya.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar Paslon MATAHATI lebih memperhatikan guru ngaji dan majelis Taklim yang ada di Desa Sedyo Mulyo.
“Kami tidak minta yang muluk-muluk pak, hanya minta diperhatikan tenaga pengajar di majelis taklim di Desa kami ini, disini majelis taklim ada dua,” imbuhnya.
Satu lagi katanya, masalah infrastruktur jalan yang rusak parah, pihaknya sudah sangat mendambakan jalan mulus sejak puluhan tahun.
“Desa kami sudah sangat bagus, tata ruangnya sudah mantap, tapi jalannya pak berlobang. Jika bapak Mawardi Yahya jadi, mohon perhatiannya pak,” tukasnya.
Sementara itu, Panglima Perangkat MATAHATI, Syahrial Oesman mengucapkan terima kasih atas kesetiaan masyarakat dengan MATAHATI.
“Kita bersyukur hujan ini menjadi barokah untuk kemenangan pak Mawardi Yahya nantinya. Terima kasih atas kesetiaannya bapak-bapak dan ibu-ibu yang memadati acara ini,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Calon Gubernur Sumsel, Ir H Mawardi Yahya menurutnya, keterlambatannya hadir bukan disengaja.
“Tadi kita habis melakukan kegiatan di Desa Pulau Geronggang, sama disirami keberkahan hujan, tadi jalannya juga lumayan rusak. Sekali lagi, kami mohon maaf sudah membuat bapak-bapak dan ibu-ibu menunggu,” tuturnya.
Mawardi memastikan, pihaknya akan mengembalikan lagi program-program pro rakyat di masa mantap Gubernur Syahrial Oesman dan Alex Noerdin.
“Sekolah gratis dan berobat gratis akan kita kembalikan, bantuan ponpes akan kita kembalikan, begitu juga perhatian terhadap guru ngaji dan majelis taklim akan kita tingkatkan, termasuk bantuan-bantuan desa lainnya,” tukasnya.