Lahat,BKO – Brimob Polda SumSel berdasarkan Sprint Kapolda SumSel Irjen. A.Rahcmad Wibowo, SIK, MH. ngerahkan 48 orang anggota Batalyon B Brimob Polda sumsel beserta alat SAR dan Kendaraan Dapur Lapangan untuk membantu korban bencana banjir bandang dikabupaten lahat.
Saat ini ke-48 personil Brimob Polda Sumsel tersebut sedang melakukan Tugas kemanusiaannya di desa keban Agung kecamatan Mulak Sebingkai yang mengalami kerusakan paling parah akibat banjir bandang yang menghanyutkan dan menghancurkan puluhan rumah serta puluhan rumah lainnya mengalami rusak berat warga ada hari kamis (9/4/2023)
AKBP. Andiyano SKM Komandan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Sumsel ketika dibincangi dilokasi bencana mengatakan bahwa dia dan personilnya saat ini adalah untuk memback up warga korban bencana alam.
” Saat ini sesuai dengan perintah dari Bapak Kapolda secara langsung maka selama 7 (tujuh) hari kami dari batayon B resimen pelopor polda membawa alat pertolongan SAR dan alat dapur lapangan dan dapur lapangan. Dari 2 (dua) kendaraan Dapur Lapangan yang ada satu kita pakai disini untuk membantu warga. Ranpurlap ini adalah kendaraan baru, tes mission disini”, ucap AKBP. Andiyano.SKM
Kendaraan Dapur Lapangan (RANPURLAP) yang dimiliki oleh Brimob Polda Sumsel ini adalah kendaraan canggih yang dilengkapi dengan silent genset dan alat alat dapurnya semuanya memakai listrik kemudian dalam satu kali proses memasak ranpurlap ini bisa memasak dalam jumlah yang sangat banyak yaitu 200 Porsi atau dengan kata lain bisa melayani 200 orang dalam satu kali pengerjaan dengan koki dari anggota Brimob itu sendiri. Kendaraan sepanjang 4 meter dan lebar bisa mencapai 3 meter ketika membuka bagian kiri dan kanannya tersebut ketika melakukan operasional.
” Dan jika ada bantuan dari saudara saudara kita dari manapun yang mau menyumbang bahan makanan apapun, akan kita masak disini dan langsung di distribusikan kepada warga yang menjadi korban bencana banjir bandang disini”, ucapnya.
Ketika salah satu awak media melihat secara langsung dari dalam kendaraan dapur lapangan terlihat kebersihan yang sangat dijaga oleh personil yang berasal dari Batayon B pelopor Polda sumsel tersebut kemudian personil Pelopor Brimob juga menjelaskan bagaimana proses keseluruhan pengolahan sampai proses penyajian makanan yang tingkat sterilnya dijaga dengan ketat tentu saja hal tersebut dimaksudkan supaya korban bencana tetap bisa mengkonsumsi makanan yang sehat Pasca Bencana yang menimpa.(lili)