Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru beserta rombongan,Bupati Lahat Cik Ujang,SH,Sekda Lahat Chandra,SH.MM,Forkopimda Kabupaten Lahat atau yang mewakili,anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan,para Kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Lahat,para Camat Kikim Area,para Kades,tokoh agama,tokoh masyarakat,Kepala BPD di wilayah Kecamatan Pseksu,masyarakat serta para tamu undangan yang sempat hadir.
Kepala Desa Tanjung Raya Hingki Haipun dalam kata sambutanya menyampaikan bahwa kunjungan Gubernur Sumatera Selatan bersama Bupati Lahat ini merupakan bukti kasih sayangnya kepada masyarakat Kabupaten Lahat yang ada di Kecamatan Pseksu.Tidak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungan dan usaha semaksimal mungkin sehingga terlaksananya acara ini.
Di harapkan juga masyarakat dapat merasakan pembangunannya sampai ke desa.Kecamatan Pseksu ini terdiri dari 13 desa dan 11 kepala desa,hal ini karena wilayahnya terbagi menjadi 3 wilayah yaitu wilayah Kikim,Saling dan Empayang.
“Kami selaku wakil dari masyarakat mengharapkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat tadi dapat di realisasikan oleh Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati Lahat Cik Ujang,SH.”harapnya
Kemudian Bupati Lahat Cik Ujang,SH dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang mengundang Gubernur bersama Bupati dalam rangka bekarang di Lubuk Larangan di desa Tanjung Raya ini.Lubuk larangan ini dapat diartikan sebagai kebudayaan dimana mengambil ikan dari sungai dengan tidak boleh menyentuh ataupun pakai potas,hal ini dimaksudkan agar ikan yang berada di aliran sungai ini dapat di lestarikan.
“Kami seluruh masyarakat Kabupaten Lahat mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan semua bantuan yang telah di berikan Gubernur Sumatera Selatan serta untuk masyarakat kabupaten Lahat agar terus dapat melestarikan kebudayaan yang ada di Kabupaten Lahat ini.”tuturnya.
Sementara Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru,SH.MM dalam arahanya sekaligus membuka acara secara resmi mengungkapkan kedatangan Gubernur Sumatera Selatan bersama Bupati Lahat ini merupakan suatu penghormatan kepada masyarakat yang tetap konsisten untuk melestarikan alam dengan simboliknya yang ada saat ini yaitu Lubuk Larangan yang harus terus di lestarikan sebagai warisan kebudayaan.
“Kita semua harus menjaga warisan kebudayaan yang ada sehingga akan membangkitkan tali silaturahmi diantara masyarakat dan saat ini lah saatnya acara ini dapat dijadikan contoh bagi masyarakat daerah lain untuk mempertahankan kearifan lokal yang ada.”ujarnya