LAHAT, ls,Pengukuhan wali desa,wali kecamatan dan wali daerah paguyuban keluarga Jawa se-Sumatera Selatan pada hari ini Sabtu,(05/03) di Ballroom Hotel Grand Zuri Lahat.Kita Junjung “Mikul dhuwur-mendhem Jero asah asih asuh sepi ing pamrih rame ing gawe memayu hayuning Bawono”Turut hadir dalam acara ini Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru beserta rombongan”,Bupati Lahat Cik Ujang,SH,Wakil Bupati Lahat H.Hariyanto,SE.MM,Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi,ST,Sekda Lahat Chandra,SH.MM,Forkopimda Kabupaten Lahat,para kepala OPD di Lingkup Pemerintah Kabupaten Lahat ,Wali Daerah Sumatera Selatan Moh.Hariyadi,Wali Daerah Kabupaten Lahat Drs.H.Sutoko,M.Si,wali kecamatan dan wali desa se-Kabupaten Lahat serta para tamu undangan yang sempat hadir.Wali Daerah Kabupaten Lahat Drs.H.Sutoko,M.Si dalam kata sambutanya mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Sumatera Selatan dan Bupati Lahat Cik Ujang,SH atas bantuan yang di berikan kepada masyarakat Kabupaten Lahat khususnya infrastruktur di kawasan eks transmigrasi yang sudah di rasakan oleh masyarakat.”Kami berharap dengan adanya Pengukuhan Wali Daerah,Wali Kecamatan dan Wali Desa ini akan menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan dan proses pembangunan di Kabupaten Lahat dan Sumatera Selatan.”sampainya.
Bupati Lahat Cik Ujang,SH dalam kata sambutanya mengatakan selamat kepada wali desa,wali kecamatan dan wali daerah Pujasuma se-Kabupaten Lahat atas pengukuhanya.Dan juga selaku dewan pelindung Pujasuma Kabupaten Lahat berpesan agar dapat menjalankan amanah tugas dengan baik bekerjasama dengan komponen lainnya serta bersama unsur pemerintah sesuai dengan jenjang tingkat masing-masing.”Dengan terbentuknya wali desa,wali kecamatan dan wali daerah selaku dewan pelindung Pujasuma Kabupaten Lahat sangat mengapresiasi dan semoga keberadarannya menyatu dengan masyarakat setempat dan lebih mengutamakan kekeluargaan guna menuju kemakmuran,kedamaian adil dan sejahtera mulai dari talang desa dan kelurahan desa.”tuturnyaSementara Gubernur Sumatera Selatan dalam arahannya mengatakan pembentukan organisasi dan apapun organisasinya dan Gubernur dan Bupati sebagai pelindung Pujasuma merupakan bagian dari organisasi punya tanggung jawab dalam organisasi.
Peradaban Jawa yang turun secara genetik di Sumatera Selatan dan sebagai Gubernur Sumatera Selatan sangat mengapresiasi Pujasuma yang sangat tau dimana bumi berpijak di situ langit di junjung .Perbedaan bahasa tidak di perlu di jadikan masalah karena adanya bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia. “Pujasuma merupakan organisasi terlengkap yang terbentuk di Sumatera Selatan tinggal bagaimana dalam menjalankan roda organisasi yang mempunyai kemandirian seperti contoh pembinaan dalam badan usaha perekonomian pada masa pandemi ini.”tutupnya(lili)